LIHAT VIDEO YANG DAPAT MEMBUKA MATA KITA BETAPA BERBAHAYANYA KANKER SERVIKS...
SETIAP WANITA Berisiko Terkena
KANKER SERVIKS!
TIAP 1 JAM, 1 Wanita Indonesia *MENINGGAL* karenanya!
Sudahkah anda menyadari & mencegahnya?
Kanker serviks merupakan pertumbuhan dari suatu kelompok sel
yang tidak normal pada serviks (leher rahim)
yayasan kanker Indonesia memaparkan, angka kematian kanker serviks adalah terbanyak di antara jenis kanker lain yaitu sekitar 36% wanita dari seluruh kasus kanker adalah penderita kanker serviks . di perkirakan 52 juta perempuan Indonesia berisiko terkena kanker serviks. 15.000 kasus baru per tahun dengan 8.000 kematian per tahun. Salah satu penyebab dari penyakit ini adalah penggunaan jangka panjang “PEMBALUT” dan “PANTYLINER” yang tidak berkualitas. Kanker ini bisa dicegah sejak dini dengan melakukan pemeriksaan menggunakan metode pap smear atau IVA (inspeksi vagina dengan asam asetat).
CEGAHLAH SELAGI BISA< SEBELUM SEMUANYA TERLAMBAT.
KARENA WANITA HARUS MENGERTI
Bahaya pembalut tidak berkualitas
Pembalut yang berbahan baku daur ulang atau dip roses dengan menggunakan pemutih (sumber dioksin zat karsinogentik) dapat memicu berbagai penyakit organ reproduksi dan organ intim wanita, mulai dari yang paling ringan seperti inveksi vagina (vaginitis), keputihan, sampai dengan yang berat, yaitu endometriosis, kista, kanker ovarium, mioma, kanker serviks / mulut rahim , dan sebagainya.
Ada beberapa fakta yang mengerikan tentang dioksin:
1. Terdapat dioksin dalam proses produksi pembalut yang berbahan rayon dan daur ulang (dioxin in American sanitary pads, 1998)
2. Para wanita rata-rata menggunakan sekitar 15.000 pembalut sepanjang hidupnya. Pengaruh paparan dioksin terus-menerus disimpan dalam sel-sel lemak, terakumulasi dan dapat bersifat mematikan karena dapat merusak struktur DNA sel bahkan menyebabkan kanker. (US Environmental protection Agency, 1996)
3. Paparan dioxin dalam kadar yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan endokrin pada system reproduksi wanita, meningkatnya kejadian endometriosis, mengganggu siklus menstruasi, infertilitas/ mandul.(National institute of health,2006)
4. Ambang batas dioksin adalah 1 femtogram/kg BB (EPA,1978). Kadar dioksin mencapai sekitar 600-700 femtogram/ pembalut(Maxim Inc)
5. Sebuah analisi ulang tahun 2003 tentang resiko kanker dari dioxin menegaskan kembali bahwa tidak ada “ dosis aman” atau dikenal “ambang batas” di bawah ini yang dioxin tidak akan menyebabkan kanker.( AS National Toxicology).
TIAP 1 JAM, 1 Wanita Indonesia *MENINGGAL* karenanya!
Sudahkah anda menyadari & mencegahnya?
Kanker serviks merupakan pertumbuhan dari suatu kelompok sel
yang tidak normal pada serviks (leher rahim)
yayasan kanker Indonesia memaparkan, angka kematian kanker serviks adalah terbanyak di antara jenis kanker lain yaitu sekitar 36% wanita dari seluruh kasus kanker adalah penderita kanker serviks . di perkirakan 52 juta perempuan Indonesia berisiko terkena kanker serviks. 15.000 kasus baru per tahun dengan 8.000 kematian per tahun. Salah satu penyebab dari penyakit ini adalah penggunaan jangka panjang “PEMBALUT” dan “PANTYLINER” yang tidak berkualitas. Kanker ini bisa dicegah sejak dini dengan melakukan pemeriksaan menggunakan metode pap smear atau IVA (inspeksi vagina dengan asam asetat).
CEGAHLAH SELAGI BISA< SEBELUM SEMUANYA TERLAMBAT.
KARENA WANITA HARUS MENGERTI
Bahaya pembalut tidak berkualitas
Pembalut yang berbahan baku daur ulang atau dip roses dengan menggunakan pemutih (sumber dioksin zat karsinogentik) dapat memicu berbagai penyakit organ reproduksi dan organ intim wanita, mulai dari yang paling ringan seperti inveksi vagina (vaginitis), keputihan, sampai dengan yang berat, yaitu endometriosis, kista, kanker ovarium, mioma, kanker serviks / mulut rahim , dan sebagainya.
Ada beberapa fakta yang mengerikan tentang dioksin:
1. Terdapat dioksin dalam proses produksi pembalut yang berbahan rayon dan daur ulang (dioxin in American sanitary pads, 1998)
2. Para wanita rata-rata menggunakan sekitar 15.000 pembalut sepanjang hidupnya. Pengaruh paparan dioksin terus-menerus disimpan dalam sel-sel lemak, terakumulasi dan dapat bersifat mematikan karena dapat merusak struktur DNA sel bahkan menyebabkan kanker. (US Environmental protection Agency, 1996)
3. Paparan dioxin dalam kadar yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan endokrin pada system reproduksi wanita, meningkatnya kejadian endometriosis, mengganggu siklus menstruasi, infertilitas/ mandul.(National institute of health,2006)
4. Ambang batas dioksin adalah 1 femtogram/kg BB (EPA,1978). Kadar dioksin mencapai sekitar 600-700 femtogram/ pembalut(Maxim Inc)
5. Sebuah analisi ulang tahun 2003 tentang resiko kanker dari dioxin menegaskan kembali bahwa tidak ada “ dosis aman” atau dikenal “ambang batas” di bawah ini yang dioxin tidak akan menyebabkan kanker.( AS National Toxicology).